![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- KBS Insight 'Sejarah Bumi dan Masa Kini Kita' berisi peringatan tentang ancaman kepunahan keenam yang disebabkan oleh manusia.
- Perubahan iklim akibat pemanasan global menyebabkan kebakaran hutan, kekeringan, dan cuaca ekstrem, yang menghancurkan ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup manusia.
- Dokumenter tersebut menekankan pentingnya tindakan kolektif yang bertanggung jawab untuk masa depan bumi dan meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim.
Ini adalah konten dari program KBS Insight, program dokumenter dari stasiun televisi publik KBS Korea Selatan.
Tanggal Tayang : 18.04.24
KBS Insight - Sumber: KBS
Lingkungan tidak dalam kondisi baik. Ini adalah dokumenter yang harus Anda tonton. Alur cerita secara keseluruhan adalah sebagai berikut, dan saya sangat merekomendasikan Anda untuk menontonnya melalui saluran YouTube di bawah ini.
Sejarah Bumi dan Masa Kini Kita
Bumi, yang lahir 4,5 miliar tahun yang lalu, adalah planet kecil tempat 8 miliar manusia hidup saat ini.
Makhluk hidup mulai menghuni Bumi sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu, dan sejak itu telah terjadi lima kepunahan massal.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa kita saat ini sedang menuju kepunahan massal keenam. Penyebabnya adalah manusia.
Jika sejarah Bumi dimampatkan menjadi 24 jam, manusia muncul di Bumi 23 jam 3 detik yang lalu.
Kelahiran Bumi dan Awal Mula Kehidupan
4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi lebih panas dari matahari saat ini. Namun, tabrakan asteroid menyebabkan air menumpuk, membentuk lautan, dan kehidupan dimulai.
Air dan karbon dioksida adalah faktor penting bagi munculnya dan kelanjutan kehidupan.
Kepunahan Massal Bumi dan Siklus Karbon
Bumi telah mengalami lima kepunahan massal, dan semua kepunahan massal ini terkait dengan keruntuhan siklus karbon global.
Emisi karbon yang cepat akibat industrialisasi manusia secara drastis meningkatkan suhu Bumi. Ini menyebabkan kerusakan lingkungan yang meluas dan keruntuhan ekosistem.
Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem
Bumi baru-baru ini mencatat tahun terpanas dalam sejarah, dan ini menyebabkan berbagai bencana iklim.
Peningkatan suhu di Kutub Utara menyebabkan jet stream melambat, menghasilkan perubahan iklim yang aneh seperti gelombang
dingin dan gelombang panas yang bergantian.
Di seluruh dunia, bencana seperti kebakaran hutan, kekeringan, dan banjir terjadi lebih sering.
Kebakaran Hutan dan Kekeringan
Kebakaran hutan terjadi lebih sering dan lebih ekstrem akibat pemanasan global. Ini menghancurkan ekosistem dan melemahkan kemampuan menyerap karbon.
Kekeringan berdampak serius pada pertanian dan produksi pangan, dan masalah kekurangan air semakin memburuk.
Lautan dan Pengaturan Iklim
Lautan, yang mencakup 70% dari Bumi, memainkan peran penting dalam pengaturan iklim. Namun, peningkatan suhu lautan menyebabkan arus laut melemah.
Pelemahan arus laut menyebabkan penumpukan energi panas, menghasilkan badai dan topan yang lebih kuat.
Masa Depan Bumi dan Peran Kita
Krisis iklim bukanlah masalah masa depan. Ini adalah realitas yang sudah ada di depan mata.
Jika kita tidak bertindak sekarang, waktu kita di Bumi mungkin akan berakhir.
Setiap tahun, pada hari Sabtu terakhir bulan Maret, ada 'Hari Bumi' di seluruh dunia, sebuah waktu untuk memikirkan Bumi bersama-sama. Kita harus merenungkan pesan yang disampaikan oleh kegelapan pada hari ini.
Kesimpulan
Kita harus bertindak sekarang untuk melindungi Bumi. Upaya untuk menghentikan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan sangat diperlukan. Mari kita mulai dari hal kecil yang dapat kita lakukan untuk masa depan Bumi dan kemanusiaan.